menatap langit dibalik awan hitam
ingin menembus waktu
kala ia mengaduk rasa
dimanakah terang itu?
sepi.. sepi..
gambar gambar itu muncul lagi
suara suara yang terekam
tak pernah mati
membawa rasa itu lagi
hanya terdiam terpaku
di sudut dunia yang luas
semuanya berserakan
dimanakah tenang itu?
sepi.. sepi..
bayanganku tertawa
menyaksikan air mata
pahit dan kekeringan
dimanakah terang itu?
gelisah kosong dan dingin
melemah aku melemah
pahit dan tak berwarna
namun cahaya itu muncul
membawaku keluar dari ruang hampa
hapus luka buat lupa
hisap rasa sakitku
hisap rasa sakitku
bangkitkan jiwaku
padamkan masa laluku
sudah sudah katanya
masih ada hari esok
berdirilah ditengah kehampaan ini
bangkitkan tubuhmu
basahilah tulang tulangmu
bersenandunglah sesukamu
bukalah hatimu
tetaplah menanti sampai ketika
air mata tak lagi ada
biarkan waktu yang memulihkan
dan aku bahagia
No comments:
Post a Comment