Ada sebuah film yg dibuat tahun 1997 berjudul Life is Beautiful. Film ini gue tonton ketika gue masih SD. dulu gue gak begitu mengerti arti filmnya. tapi setelah gue tonton lagi sekarang, film ini........ HIKS.
Tokoh utama film ini Guido, seorang pemuda yang
selalu memandang hidupnya dengan cara yang positif, bahkan dalam keadaan
terberat sekalipun.
Guido adalah seorang pemuda Italia keturunan Yahudi yang memiliki sifat humoris dan selalu ceria dalam hidupnya. Di bagian awal adalah saat-saat ketika Guido jatuh cinta pada seorang guru SD bernama Dora. Mereka bertemu di sebuah opera. Padahal pada saat itu Dora sudah memiliki tunangan, tapi Dora sendiri sebenarnya tidak mencintai tunangannya tersebut. Dengan berbagai macam usahanya untuk mendekati wanita tersebut. Usaha yang dilakukan Guido akhirnya membuahkan hasil. Guido akhirnya menikah dengan Dora, dan mereka mempunyai seorang anak laki-laki bernama Joshua.
Guido adalah seorang pemuda Italia keturunan Yahudi yang memiliki sifat humoris dan selalu ceria dalam hidupnya. Di bagian awal adalah saat-saat ketika Guido jatuh cinta pada seorang guru SD bernama Dora. Mereka bertemu di sebuah opera. Padahal pada saat itu Dora sudah memiliki tunangan, tapi Dora sendiri sebenarnya tidak mencintai tunangannya tersebut. Dengan berbagai macam usahanya untuk mendekati wanita tersebut. Usaha yang dilakukan Guido akhirnya membuahkan hasil. Guido akhirnya menikah dengan Dora, dan mereka mempunyai seorang anak laki-laki bernama Joshua.
Berapa tahun kemudian Joshua berusia sekitar lima tahun, Nazi sedang berkuasa dan menduduki Italia.
Orang2 Yahudi dibawa ke kamp konsentrasi, termasuk Guido dan
Joshua. Dora yang bukan keturunan Yahudi pun menyerahkan diri untuk ikut ke
sana secara sukarela karena tidak ingin berpisah dari suaminya dan anaknya. Akan tetapi karna pria dan wanita tempatnya dipisah, mereka tetap
tidak dapat bertemu.
Sang ayah kasihan terhadap Joshua yang masih berusia 5 tahun dan tidak mengerti apa2. Bagi Guido, walaupun berada dalam kamp konsentrasi dan mengalami
penderitaan fisik dan mental, hal yang selalu diingat dan dilakukannya
adalah : mengganggap bahwa hidup itu indah. Dengan segala cara dia
membuat agar anaknya bisa bahagia dan merasakan keindahan hidup itu
sendiri. Maka di kamp konsentrasi tersebut, Guido mengatakan pada
anaknya bahwa mereka sedang berada dalam sebuah permainan, dengan
berbagai macam aturan, dan siapa yang mendapat poin terbanyak akan
mendapat hadiah berupa tank. Padahal, yg sebenarnya terjadi
bukanlah sebuah permainan, melainkan suatu kenyataan yang menyedihkan.
Hal itu dilakukan Guido untuk menyelamatkan mental anaknya,
sehingga keadaan jiwa anaknya tetap normal seperti biasa meski mereka
berada dalam keadaan yang buruk..
[Chapter dimana Guido
"menerjemahkan" bahasa para sekutu agar Joshua percaya pada ayahnya :D]
THIS IS FUNNY I THINK
Singkat cerita datang hari dimana seluruh tawanan termasuk sang ayah yang akan ditembak mati. Guido menyuruh Joshua untuk bersembunyi di dalam sebuah kotak kayu di pinggir jalan sampai "permainan" ini selesai. Akhirnya tentara menangkapnya karna sang ayah mencoba
kabur dan membawa sang ayah ke tempat khusus untuk ditembak mati.
Tentara itu mengiring Guido, dan saat ia melewati kotak kayu itu Guido
mengedipkan matanya pada anaknya yang bersembunyi disana dan sedang
mengintip ayahnya. Guido tersenyum dan berpura2 sedang bermain dengan
para tentara. Joshua yg lugu hanya tertawa tanpa mengetahui bahwa
ayahnya akan mati. Setelah sampai di tempat yg tersembunyi tentara itu
menembak sang ayah secara berturut2 dan ayahnya meninggal.
Saat kota sudah sepi sang anak keluar dari tempat persembunyiannya
dan melihat bahwa seluruh jalanan kota sudah sangat sepi yg tersisa
hanya bangunan2 yg sudah hangus. Joshua lalu berjalan sendirian, tiba2
sebuah tank besar menghampirinya. Sang anak takjub melihatnya, ia
berfikir bahwa itulah hadiah tank besar yg diceritakan oleh ayahnya.
Dari dalam tank tersebut keluar seorang pria yang ramah mengenakan baju
tentara dan ia mengajak anak tersebut untuk naik ke tanknya dan pergi
bersamanya. Di perjalanan ia bertemu dengan ibunya dan mereka akhirnya
hidup bahagia selamanya.
No comments:
Post a Comment