Sunday, December 7, 2014

GARY STU

Datang kala surya memeluk
Melepaskan titik titik cahaya dibalik pejamnya mata
Awalnya membuat takluk
Pabila sesuatu merasuk,
Tidak bukan adalah hati yang terantuk

Tak mau terjatuh,
Sudah terlalu jauh
Ku gemakan rasa angkuh
Bagi yang tak kenal keluh

Ku tanya, mengapa?
Berputar sesuka hati,
Berlari sesuka hati,
Tersenyum, bermuram durja, menatap lalu berpaling
Datang dan pergi membawa bara
Memanah lalu melepaskan

Membekas di raga dan jiwa
Buat apa?
Tanpa arti, seperti tatapan matamu setiap senja
Kala purnama datang, kau memilih sendiri

Terkadang hitam berani putih,
Karena telah mengetahui keasliannya adalah hitam
Sehingga ia tahu kemana,
Saat harus kembali ke awal

Ingin rasanya menjadi waktu
Agar bisa lari, menyelamatkan rasa
Agar bisa menghabisi nyawa makna
Menenggelamkan memori lama yang selalu bergema
Mengapa harus tak bisa?

Bagaimana pula
Cara menyembuyikan langkah?
Sorotmu matamu menyapa
Manakala kata dariku mengudara, sampai jumpa

No comments:

Post a Comment